Kerangka Konseptual Kewirausahaan

Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara  konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka konsep ini gunanya untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan dibahas. (Anonimous,2013) 

Kerangka konsep ini gunanya untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan dibahas. Berdasarkan landasan teori yang telahdiuraikan dalam teori terkait, peneliti menentukan kerangka konsep penelitian yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Karakteristik Kewirausahaan(X1) dan Pengetahuan Kewirausahaan (X2) sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Keberhasilan Usaha (Y). 

Karakteristik Kewirausahaan merupakan kualitas atau sifat yang tetap terus-menerus atau kekal yang dapat dijadikan ciri untuk mengidentifikasikan seorang pribadi, suatu objek, suatu kejadian, intergrasi, atau sintesis dari sifat-sifat individual dalam bentuk suatu atau kesatuan dan kepribadian seseorang, dipertimbangkan dari titik pandangan etis dan moral (Faisal, 2002). 

Hubungan Karakteristik kewirausahaan dengan Keberhasilan usaha ialah karakteristik seorang wirausaha akan menentukan keberhasilan dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Karakteristik itu seperti percaya diri, berani mengambil resiko, menyukai tantangan, termotivasi oleh hasrat ingin sukses, bertanggung jawab, berorientasi pada masa depan, kreatif dan lain sebagainya. Sehingga karakteristik kewirausahaan sangat penting dalam  berwirausaha karena itu berpengaruh langsung pada hasil yang akan dicapai, dimana titik keberhasilan usaha dapat ditentukan. 

Menurut Hisrich (2008) dalam Sarwono dan Nugroho (2013) pengetahuan kewirausahaan adalah dasar dari sumber daya kewirausahaan yang terdapat didalamdiri individu. 

Hubungan Pengetahuan Kewirausahaan dengan Keberhasilan Usaha seperti yang dikemukakan Michael Harris (2000) dalam Suryana (2010) 

“wirausaha yang sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki kompetensi, yaitu yang memiliki ilmu pengetahuan, ketrampilan dan kualitas individual yang meliputi sikap, motivasi, nilai-nilai pribadi, serta tingkah laku yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan/kegiatan”. Dari pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi wirausaha yang sukses dan mencapai keberhasilan dalam usahanya tentu saja pewirausaha harus memiliki kompetensi dalam menghadapi segala resiko dan tantangan. Salah satu kompetensi itu ialah pengetahuan kewirausahaan. Setiap wirausaha harus memiliki ilmu pengetahuan yang cukup dan layak sebelum memasuki dunia usaha dan memulai usahanya, karena hal itu berpengaruh langsung pada hasil, dimana akan menentukan titik keberhasilan pada usaha yang dirintis. Dengan pengetahuan yang cukup para pelaku usaha dapat menerapkannya pada usaha yang akan dijalankan sehingga mereka dapat mencapai keberhasilan usaha sesuai target yang mereka inginkan. 

Keberhasilan Usaha pada hakikatnya adalah keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya, suatu bisnis dikatakan berhasil bila mendapat laba, karena  laba adalah tujuan dari seseorang melakukan bisnis (Noor, 2007). 
Berdasarkan kerangka pemikiran di atasdapat dirumuskan skema konseptual dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 

Hipotesis
Berdasarkan Latar Belakang, Perumusan Masalah, dan Kerangka Konseptual, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah, Karakteristik kewirausahaan dan Pengetahuan Kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha padagang bakso.

No comments:

Post a Comment