Pengertian Minat Berwirausaha

Menurut Slameto (2003:180), “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Ada tiga faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa yaitu Personal, Sociological (sosiologi), Environmental (hubungan dengan lingkungan). Menurut Romantika (dalam Setyawati, 2013), indikator minat berwirausaha yaitu kesadaran, kemauan, perasaan tertarik, perasaan senang. 
 
Pengertian Motivasi
Menurut Uno (2008:1) mengemukakan “Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya”. Ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi yaitu faktor intrinsik yang terdiri kebutuhan, pengetahuan untuk kemajuan sendiri, aspirasi atau cita-cita dan faktor ekstrinsik yang terdiri dari ganjaran, hukuman, persaingan atau kompetisi. Menurut Uno (2008:23), motivasi yang timbul karena faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik memiliki indikator yaitu adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam berwirausaha, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam berwirausaha, adanya kegiatan yang menarik dalam berwirausaha.

Pengertian Sikap Kewirausahaan
Menurut Walgito (2002:110) mengemukakan bahwa “Sikap itu merupakan organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi yang relatife ajeg, yang disertai adanya perasaan tertentu, dan memberikan dasar kepada orang tersebut untuk membuat respons atau berperilaku dalam cara yang tertentu yang dipilihnya”. 
 
Menurut Soemanto : (2008:57), disimpulkan bahwa manusia yang bersikap mental wiraswasta setidak-tidaknya memiliki enam kekuatan mental yang mengembangkan kepribadian yang kuat yaitu berkemauan keras, berkeyakinan atas kekuatan pribadi, kejujuran dan tanggung jawab, ketahanan psikis dan mental, ketrampilan wiraswasta, keterampilan dalam bergaul antar manusia. 
 
Menurut Suryana (2011:3) indikator sikap kewirausahaan yaitu penuh percaya diri, memiliki inisiatif, memiliki motif barprestasi, memiliki jiwa kepemimpinan, berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan.
Untuk memperjelas pelaksanaan penelitian sekaligus untuk mempermudah dalam pemahaman dan penganalisasian maka perlu dibuat sebuah kerangka pemikiran, yaitu sebagai berikut :

Keterangan:
Variabel bebas (independent variable), yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya variabel terkait. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu motivasi (X1) dan sikap kewirausahaan (X2).

Variabel terikat (dependent variable) yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat berwirausaha dan selanjutnya disebut dengan (Y).

METODE PENELITIAN
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010:13-14), “Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk peneliti populasi atau sampel tertentu, analisis data yang bersifat kuantitatif/statistik dengantujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sedangkan penelitian asosiatif merupakan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 200 mahasiswa. 
 
Menurut Sugiyono (2010:126), apabila jumlah populasinya 200 mahasiswa sampelnya adalah 127 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Proportionate Quota Sampling dengan cara undian, dan
teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data berasal dari data primer yaitu angket minat berwirausaha, angket motivasi, angket sikap kewirausahaan dan data sekunder yang berupa daftar nama mahasiwa yang dijadikan populasi dan sampel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel terikat minat berwirausaha (Y) dan variabel bebas yaitu motivasi (X1) dan sikap kewirausahaan (X2).

Instrumen penelitian berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya sudah diuji cobakan pada subjek uji coba yang berjumlah 20 mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012.
Teknik ini digunakan untuk menguji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas untuk mengetahui tingkat kevalidan dan keandalan (reliabel) angket. Metode yang digunakan dalam uji validitas yaitu Korelasi
Bivariate Pearson (Product Moment Pearson Correlation). Sedangkan dalam uji reliabilitas itu menggunakan metode Cronbach Alpha. Setelah itu, dilakukan uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas. Jika kriteria pada uji prasyarat analisis sudah terpenuhi maka dilanjutkan dengan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh X1 dan X2 terhadap Y.Selanjutnya dilakukan uji t, uji F, koefisien determinasi, sumbangan relatif (SR) dan sumbangan efektif (SE).

No comments:

Post a Comment