JENIS CAIRAN INFUS

JENIS CAIRAN INFUS
Berdasarkan Partikel dlm Cairan dibagi menjadi:
I. KRISTALOID
A. Cairan Hipotonik
  • Osmolaritasnya lebih rendah dibandingkan serum (< 285 mOsmol/L) à cairan  “ditarik” dari dalam pembuluh darah keluar ke jaringan sekitarnya
  • Digunakan pada keadaan sel “mengalami” dehidrasi, misalnya pada pasien cuci darah (dialisis) dalam terapi diuretik, juga pada pasien hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) dengan ketoasidosis diabetik.
  • Komplikasi : kolaps kardiovaskular dan peningkatan tekanan intracranial
  • Contoh NaCl 45% dan Dekstrosa 2,5%.
B. Cairan isotonik
  • osmolaritas (tingkat kepekatan) cairannya mendekati serum (bagian cair dari komponen darah) = 285 mOsmol/L, sehingga terus berada di dalam pembuluh darah.
  • Bermanfaat pada pasien yang mengalami hipovolemi (kekurangan cairan tubuh, sehingga tekanan darah terus menurun).
  • Memiliki risiko terjadinya overload (kelebihan cairan), khususnya pada penyakit gagal jantung kongestif dan hipertensi.
  • Contoh: Ringer-Laktat (RL), dan normal saline / larutan garam fisiologis (NaCl 0,9%)
C. Cairan Hipertonik
  • Osmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum (> 285 mOsmol/L), sehingga “menarik” cairan dan elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah.
  • Mampu menstabilkan tekanan darah, meningkatkan produksi urin, dan mengurangi edema (bengkak).
  • Misalnya Dextrose 5%, NaCl 45% hipertonik, Dextrose 5%+Ringer-Lactate, Dextrose 5%+NaCl 0,9%, produk darah (darah), dan albumin


II. KOLOID
            Mempunyai partikel besar, yg agak sulit menembus membran semipermeabel/ dinding pembuluh darah. dan tetap berada dalam pembuluh darah, maka sifatnya hipertonik, dan dapat menarik cairan dari luar pembuluh darah.
Contohnya adalah dextran, albumin dan steroid, HES (Hydroxy Etil Starch)
            Berdasar tekanan Onkotik-nya ada 2 mcm :
-      Iso-Onkotik                 : Co/ Albumin 25%
-      Hiper-Onkotik             : Co/ Albumin 5%



Efek Pemberian Ci Infus terhadap Kompartemen Ci Tubuh :

Dext 5% (Hipotonis)
Kristaloid
Isotonis
Kristaloid
hipertonis
Koloid
Iso-Onkotik
Koloid
Hiper-Onkotik
Vol.Intra-vask.

­

­

­­

­­

­­­
Vol.Inter-stitiel

­­

­­

­­­

-

¯
Vol.Intra-sel

­­­

-

¯

-

¯

Beberapa Contoh Cairan Infus
1. Asering (Ringer Asetat/Asering)
   Keunggulan:
-          Asetat dimetabolisme di otot à aman bagi pasien dg gangguan liver
-          Pd kasus bedah à mempertahankan suhu tubuh
-          Efek vasodilator
-          Efektif mengatasi asidosis
Komposisi :
Na+ = 130
Cl- = 108.7
K+ = 4
Ca++ = 2.7
Asetat = 28
2. KAEN 1B
Komposisi :
Mengandung elektrolit mEq/L
Na+ = 38.5
Cl- = 38.5
Dekstrosa = 37.5 gr/L
3. KAEN 3A
Komposisi :
Mengandung elektrolit mEq/L
Na+ = 60
Cl- = 50
K+ = 10
Laktat = 20
Dekstrosa = 27 gr/L
4. KA-EN 3B
Mengandung elektrolit mEq/L
Na+ = 50
Cl- = 50
K+ = 20
Laktat = 20
Dekstrosa = 27 gr/L
   indikasi:
   Kasus-kasus baru di mana status gizi tidak terlalu jelek, antara lain:
-          Pneumonia
-          Pleural Effusion
-          Ketoasidosis diabetik (setelah rehidrasi dg NaCl 0,9%)
-          Observasi Tifoid
-          Observasi demam yang belum diketahui  penyebabnya
-          Status asthmaticus
-          Fase pemulihan dari DBD
5. KA-EN 4A
   Mengandung elektrolit mEq/L
Na+ = 30
Cl- = 20
Laktat = 10
Dekstrosa = 40 gr/L
6. KA-EN 4B
   Mengandung elektrolit mEq/L
Na+ = 30
Cl- = 28
K+ = 8
Laktat = 10
Dekstrosa = 37.5 gr/L
7. Ringer Laktat
   Tiap 100 ml terdiri atas:
   NaCl             0,6 g
   NaLaktat      0,312 g
   KCl              0,04 g
   CaCl             0.027 g
  
   Osmolaritas:
   Na+                           131
   K+                             5
   Ca2+                          2
   Cl-                              111
   HCO3- (laktat)          29
8. NS (Normal Salin/ NaCl 0,9%)
   Tiap 500ml mengandung NaCl 4,5g
   Osmolaritas:
   Na+                           154
   Cl-                              154
9. Glukosa 5%
   Tiap 500ml mengandung glukosa 25g
   Osmolaritas 280 mOsm/l setara dengan 800kJ/l atau 190kkal/l
10. Glukosa 10%
   Tiap 500ml mengandung glukosa 55g
   Osmolaritas 555 mOsm/l setara dengan 1680kJ/l atau 400kkal/l
11. D5 ½ NS
   Tiap 500ml mengandung
   glukosa         25g
   NaCl             2,25g
   Kandungan elektrolit
   Na+                           77
   Cl-                              77
   Setara dengan 840kJ/200kkal
11. D5 ¼ NS
   Tiap 500ml mengandung
   glukosa         27,5g
   NaCl             1,125g
   Kandungan elektrolit
   Na+               38,5
   Cl-                 38,5
   Setara dengan 840kJ/200kkal
12. HES 6%
   Tiap 500 ml terdiri atas:
   HES             30 g
   NaCl             3,45 g
   NaLaktat      2,24 g
   KCl              0,15 g
   CaCl             0.11 g
  
   Osmolaritas (mmol/l):
   Na+                           138
   K+                             5
   Ca2+                          3
   Cl-                              125
   HCO3- (laktat)          20
   Osmolaritas berkisar 280 mOsm/l
   pH: +6


Catatan: kandungan antar merek dagang dapat berbeda-beda. Namun dalam rentang yang hampir mirip. 

No comments:

Post a Comment